Sosialisasi Pelayanan Prima untuk Kepuasan Pelanggan BSIP Aneka Kacang
Pelayanan prima atau yang disebut Service Excellent merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dengan tujuan kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan.
Untuk mencapai tujuan itu, karyawan-karyawati BSIP Aneka Kacang yang merupakan pelayan masyarakat mengikuti sosialisasi Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Pusat Standardisasi Tanaman Pangan (PSITP) secara daring.
Tema sosialisasi yang diangkat yaitu “Kiat Sukses membangun Kualitas Pelayanan berdasarkan Kecerdasan Emosi dan Nilai Spiritual yang Universal”.
Narasumber yang dihadirkan yaitu Obay Sobari, S.Ag., M.Pd., C.T., C.PS., C.DAI, dan Drs. Achmad Herman Hermawan, M.Si menjelaskan bahwa dalam membangun kualitas pelayanan berdasarkan kecerdasan emosi dan nilai- nilai spiritual perlu adanya keseimbangan antara Intelectual Quotient dengan Emotional dan Spriritual Quotient (ESQ). Dalam sinergi ESQ (Emotional Spiritual Quotient) diharapkan pegawai dapat melaksanakan tugas dengan komitmen, konsisten, dan ikhlas.
Kualitas pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dapat diukur dengan Dimensi Servqual. Terdapat 5 jenis pengukuran yaitu Reliability (Keandalan) yaitu Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan secara baik dan akurat; Responsiveness (Daya tanggap) yaitu respon dan ketanggapan dalam membantu para pelanggan memberikan pelayanan baik dan tepat; Assurance (Jaminan) yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan keramahtamahan sehingga menjamin para pelanggan dilayani dengan prima; Empathy (Empati) yaitu kepedulian, perhatian, dan komunikasi karyawan terhadap pelanggan; serta Tangible (Bukti fisik) yaitu bentuk bangunan, kebersihan, peralatan seragam dan kerapihan diri.
Kepala BSIP Tanaman Pangan, Dr. Priatna Sasmita, M.Si. berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi bekal ASN dalam memberikan layanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi masing-masing, dan tentunya dalam mendukung program besar pemerintah yaitu tercapainya swasembada pangan. — Novi Kusumawati